Terpeka.com - Pasangan, Baim Wong dan Paula Verhoeven. akhirnya mereka meminta maaf karena telah melakukan prank ke polisi soal kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Setelah terancam pidana karena termasuk melanggar Pasal 220 KUHP terkait pembuatan laporan palsu.
Baim dan Paula mendatangi Polsek Kebayoran Lama, tempat mereka melakukan prank dan bertemu dengan polisi untuk meminta maaf secara langsung. Pasangan suami istri itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang telah dirugikan dan mengakui kesalahannya.Saya minta maaf kalau melibatkan mereka (polisi), seharian kemarin saya juga berpikir apa yang sudah kita lakuin, kenapa kita post dan kenapa kita melakukan semua itu, kita tidak terpikir akan terjadi seperti ini, dan ternyata banyak sekali pihak yang dirugikan salah satunya institusi pemerintah kepolisian," kata Baim dalam videonya.
Baim Wong meminta nasihat dari sahabatnya, Raffi Ahmad, setelah kembali tersandung masalah akibat konten yang dibuatnya. Kedatangan Baim Wong ke rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina diabadikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rans Entertainment pada Rabu, 19 Oktober 2022.
"Aku minta nasihat, bagaimana caranya aku bisa menjadi orang yang lebih baik," kata Baim saat menjelaskan tujuannya datang kepada putra Raffi dan Nagita, Rafathar.
Baim yang saat ini memiliki lebih dari 20 juta subcribers di YouTube telah tiga kali tersandung kasus dan dihujat masyarakat karena kontennya, yaitu Kakek Suhud, Citayam Fashion Week, dan prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang membuatnya sampai berurusan dengan pihak berwajib. Menurut Raffi, Baim membutuhkan proteksi ganda atau double protection sebagai filter sebelum melakukan sesuatu.
"Lu kayaknya harus sudah mulai bisa percaya sama orang," kata Raffi. "Gue selalu percaya, di mana-mana itu orang yang hebat itu enggak ada yang namanya Superman, yang ada kita harus membangun super team. Jadi mau enggak mau lu harus bisa mendeligasikan dan percaya sama orang."
Menurut Raffi, permasalahan seperti itu sampai terjadi berulang kali karena Baim tidak melibatkan timnya untuk berdiskusi atau bertukar pendapat sebelum eksekusi. Baim memutuskannya sendiri, termasuk tidak mendengarkan masukan dari istrinya sebelum membuat konten prank KDRT. "(Paula Verhoeven) beberapa kali ingatkan gue, 2-3 kali,"
Sumber : Tempo