Terpeka.com - French Open 2022 telah merampungkan rangkaian pertandingan babak pertama pada hari kedua, Rabu (26/10/2022) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.
Sebanyak tujuh wakil Indonesia yang tersebut di tiga nomor berbeda tampil di mana dua di antaranya harus menelan kekalahan.
Dua wakil yang tumbang itu adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari tunggal dan ganda putra.
Dimulai dari nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang gagal melaju ke babak kedua turnamen level 750 ini usai kalah di tangan Sameer Verma.
Anthony yang berstatus sebagai unggulan kelima tak berkutik melawan pemain non-unggulan asal India dalam laga sengit tiga gim berdurasi 77 menit.
Anthony Sinisuka Ginting disingkirkan tunggal India Sameer Verma pada babak pertama French Open 2022. Ginting kalah dengan rubber game 15-21, 23-21, 20-22.
Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Sameer Verma di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Rabu (26/10/2022). Duel sempat ketat di awal gim pertama.
Laga sempat imbang 4-4. Namun setelahnya, Ginting banyak melakukan kesalahan
Verma bisa menjauh. Ia kemudian bisa menutup interval gim pertama dengan 11-5.
Ginting secara luar biasa sempat bangkit memangkas jarak poin setelah interval. Unggulan keenam ini hanya tertinggal dua poin 11-13.
Serma tapi tak mau Ginting melanjutkan kebangkitannya. Ia kembali menjauh
Pada gim kedua, Ginting tak mau mengulangi kesalahan di gim pertama. Ia langsung tancap gas dengan bisa unggul 6-2.
Verma tapi tak tinggal diam. Ia terus merapatkan jarak poin.
Di saat bersamaan, Ginting juga kembali banyak melakukan kesalahan. Skor sempat menjadi 6-5 masih untuk keunggulan Ginting.
Setelahnya, kejar mengejar angka terjadi. Verma bahkan bisa berbalik memimpin saat interval 11-10.
Penampilan Ginting membaik setelahnya. Ia unggul jauh usai meraih empat angka beruntun yang membuat skor 18-13.
Serma enggan menyerah begitu saja. Keuletannya bikin Serma terus mendekati poin Ginting.
Permainan net Ginting yang keluar bikin deuce 20-20. Pukulan Ginting melebar bikin Serma balik memimpin.
Ginting bisa memperpanjang nafas usai bisa menyetarakan angka 21-21. Ia kemudian bisa memaksakan laga berlanjut ke gim ketiga usai memenangi gim kedua 23-21.
Ginting mengawali gim penentuan dengan menjanjikan. Ia bisa memimpin 6-1.
Namun lagi-lagi, kesalahan Ginting bisa membuat Verma mendekat.Meski demikian, Ginting masih bisa unggul 11-7 saat interval.
Ginting kemudian justru semakin sering bikin kesalahannya. Pukulannya yang melebar bikin Verma menyetarakan angka 14-14.
Duel tetap sengit hingga poin-poin krusial. Ginting membuang peluang menuntaskan laga saat pukulannya menyangkut di net hingga bikin deuce 20-20.
Momentum kemudian berbalik untuk Verma. Ia bisa memastikan kemenangan usai menutup gim ketiga dengan 22-20.
Tidak hanya Anthony Ginting saja yang harus takluk di tangan pemain non unggulan hal yang sama juga dialami Marcus/Kevin pada babak pertama French Open 2022.
Langkah pasangan berjuluk Minions tersebut harus terhenti di tangan pemain Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han melalui rubber gime
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menghadapi pasangan Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10/2022) malam WIB. Kevin/Marcus sempat tertinggal 2-5 di awal pertandingan, lalu menyamakan skor 6-6.
Lu/Yang berupaya terus mengendalikan pertandingan dan pada prosesnya menutup interval unggul 11-8. Kevin/Marcus memberikan perlawanan alot dan mampu menipiskan selisih menjadi hanya satu poin di titik 12-13.
Namun kemudian Lu/Yang merebut tiga poin beruntun dan menjaga posisi. Dalam kedudukan 18-15, pasangan Taiwan itu menambah tiga poin lagi untuk mengambil gim pertama 21-15.
Kevin/Marcus memulai gim kedua dengan lebih berinisiatif, merebut dua poin pertama. Lu/Yang memberikan perlawanan alot dan saling salip poin pun terjadi.
Dalam posisi tertinggal 5-6, Kevin/Marcus merebut tiga poin beruntun untuk memimpin 8-6. Dari sana Minions menjaga keunggulan dan menutup interval 11-9.
Momentum itu tak dilepaskan Kevin/Marcus, yang mengambil empat poin berturut-turut selepas restart untuk unggul 15-9. Akan tetapi Lu/Yang tak melepaskan gim begitu saja dan pelan-pelan mengejar.
Dari posisi tertinggal 12-17, mereka merebut tiga poin dan mengubah skor jadi 15-18. Namun Kevin/Marcus menjaga ketenangan di poin-poin kritis itu untuk menuntaskan gim kedua 21-15.
Gim ketiga dimulai dengan kuat oleh Kevin/Marcus, bahkan langsung membangun jarak lima poin dengan skor 6-2. Lu/Yang merespons dan menipiskan jarak jadi dua poin di 6-8. Selisihnya sempat menipis menjadi hanya satu poin, namun Kevin/Marcus berhasil menutup interval unggul 11-8.
Lu/Yang terus berupaya menempel dan mampu menyamakan kedudukan di 13-13. Setelah menahan poin Kevin/Marcus di angka 14, mereka merebut tiga poin untuk berbalik memimpin 16-14.
Minions merespons dan sempat menyamakan poin 16-16. Akan tetapi Lu/Yang tampil lebih baik di momen-momen kritis, hingga menutup pertandingan 21-17 dalam tempo satu jam 5 menit.
Sumber : detiksport